VARIASI BAHASA
Bahasa mempunyai system dan subsistem yang di pahami sama oleh semua penutur bahasa itu, akan tetapi bahasa itu berada dalam masyarakat yang kumpulan manusia homogeny, maka bahasa yang kongkret, yang di sebut perole, menjadi tidak seragam. Maka bahasa itu menjadi beragam dan bervariasi. Terjadinya keragaman atau kevariasian bahasa ini bukan hanya di sebabkan oleh para penutur yang homogeny, tetapi juga karena kegiatan interaksi social yang mereka lakukan sangat beragam yang pada akhirnya menyebabkan terjadinya keragaman bahasa itu, keragaman akan semakinbertambah kalau bahasa tersebut dugunakan oleh penutur yang sangat banyak, serta dalam wilayah yang sangat luas, misalnya bahasa Indonesia yang wilayah penyebaranya dari sabang sampai merauke.
Ada 2 pandangan variasi bahasa ;
1.Dilihat sebagai akibat adanya keragaman social penutur bahasa, keragaman fungsi bahasa jadi variasi bahasa terjadi sebagai akibat dari adanya keragaman social/fungsi bahasa.
2.Ragam bahasa itu sudah ada untuk mmemenuhi fungsinya sebagai alat interaksi kegiatan masyarakat yang beraneka ragam.
Jadi Definisi dari ragam bahasa itu sendiri adalah varian dari sebuah bahasa menurut pemakaian. Berbeda dengan dialek yaitu varian dari sebuah bahasa menurut pemakai. Variasi tersebut bisa berbentuk dialek, aksen, laras, gaya, atau berbagai variasi sosiolinguistik lain, termasuk variasi bahasa baku itu sendiri, dan bahasa akan lebih bervariasi apabila dugunakan dalam berinteraksi social di masyarakat.
Dalam buku ini untuk mudahya, variasi bahasa itu pertama-pertama kita bedakan bedasarkan penutur, siapa yang menggunakan bahasa itu, di mana tinggalnya, bagaimana kedudukan socialnya dalam masyarakat, dan kapan bahasa itu di gunakanya. Berdasarkan penggunaanya, berarti bahasa itu digunakan untuk apa, dalam bidang apa jalur dan alatnya, dan bahasa situasi keformalanya. Berikut ini di bicarakan variasi-variasi bahasa tersebut, berikut ini di bicarakan variasi bahasa tersebut dimulai dari segi penutur dan berbagai kaitanya, di lanjutkan dengan segi penggunaanya juga berbagai kaitanya.
"Tamyiz" learn about the science of Arabic studies
12 tahun yang lalu
0 comments:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.