haji malik. Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

CARA MEMAHAMI BAHASA ARAB DENGAN MUDAH



 ( Maulana malik )
      Sidoarjo
                                CARA MEMAHAMI BAHASA ARAB DENGAN MUDAH
                                                             PENDAHULUAN

A.     Latar belakang penulisan makalah
   Metodeologi pembelajaran bahasa arab sangatlah penting. Kenapa ? karena banyak orang yang belajar bahasa arab mereka mudah bosan, karena juga di rasa sulit dikarenakan  bukan bahasanya dia sendiri atau bahasa dia sehari-hari, dan  juga bahasa arab sistem pembelajaran nya sangat monoton tidak ada yang menarik, karena variasinya dalam mempelajari nya tidak ada, dan bahasa nya juga sulit di pahami atau dimengerti.
         Tujuan agar bahasa arab menarik dan mudah di pahami atau di mengerti para pelajar atau orang yang ingin belajar bahasa arab, agar bisa atau pandai dalam bahasa arab dan juga tidak membosankan di sini saya akan mencoba untuk mengkaji, membahas nya lebih lanjut mengenai metodeologi pembelajaran bahasa arab, maka akan saya sampaikan di bab-bab selanjut nya . 

B.     Tujuan Penulisan
         Adapun tujuan penulisan makalah saya ini utama nya untuk memberikan informasi yang mungkin berguna bagi pembaca yang mempunyai kegemaran dalam berbahasa arab. Dengan makalah ini paling tidak kita tahu tentang metodeologi pembelajaran bahasa arab agar mudah di pahami dan di mengerti dan lain sebagai nya. Hal ini di karenakan kurang nya pengetahuan penyusun sendiri tentang metodeologi pembelajaran bahasa arab. Sehingga kami berusaha mencari tahu apa itu metodeologi pembelajaran bahasa arab sekaligus mempublikasikan dalam makalah ini.   
 C .    Rumusan Masalah
A.     Bagaimana pembelajaran bahasa arab agar menarik ?
B.     Bagaimana supaya bahasa arab dapat di mengerti dan dipahami dengan mudah ?
C.     Bagaimana agar bisa dan pandai dalam berbahasa arab  ?



                                        
                                 PEMBAHASAN

A.     A.  Pembelajaran Bahasa Arab yang Menarik Minat
    Seringkali dapat kita saksikan atau kita dapati di sekolah-sekolah guru teriak-teriak sambil memukul meja sekolah “ya awlad ismau jayyidan” sesungguh nya guru tidak perlu demikian, murid-murid akan dengan sendirinya memperhatikan pelajaran yang diajarkan  guru di sekolah kalau si murid berminat untuk mempelajari pelajaran itu, karena kata minat atau ghirrroh keinginan yang kuat itu adalah kunci sebenarnya murid dalam mempelajari pelajaran tersebut. Kaidah ini lebih sangat diperlukan dan diperhatikan di bandingkan dengan kaidah lainnya, apalagi bahasa arab itu bahasa yang sangat lantang dan tegas dalam pengucapan, karena selama saya belajar dengan guru saya beliaunya orang timur tengah, beliau berkata belajar bahasa arab harus dengan suara tegas dan lantang, dan makhorijul huruf nya harus sesuai dengan kaidah dalam bahasa arab seperti huruf  “ ق itu letak pengucapan nya pankal lidah di letakkan di langit-langit yang lurus di atas nya[1]. Kaidah ini terutama dan sangat berpengaruh pada pengajaran dalam tingkat yang rendah. Bila murid telah berminat terhadap kegiatan belajar-mengajar maka hampir dapat di pastikan proses belajar-mengajar itu akan berjalan dengan baik dan hasil belajar akan optimal dan belajar akan tercapai sesuai target yang telah di tentukan sebelum nya.
  Atas dasar penjelasan di atas maka tahap-tahap awal suatu pengajaran hendaklah dimulai usaha dengan menarik minat para pelajar, dan minat harus dijaga selama proses pembelajaran, karena minat mudah berkurang atau hilang dalam proses pengajaran berlangsung guru harus melakukan tundakan yang cepat agar minat belajar bahasa arab para pelajar tidak berkurang atau sampai hilang, hal seperti itu harus dihindari dengan cepat dengan merubah cara mengajar yang sebelumnya diganti dengan yang lain agar murid tetap berminat, misalnya di suruh membikin suatu kata puitis atau menerjemahkan lagu Indonesia dengan menggunakan bahasa arab, atau diberi cerita tokoh-tokoh Islam dalam berjuang untuk menegakkan dua kalimat syahadat di negara yang mayoritas nya non muslim, atau mereka diajak praktek bukan diberi materi saja, akan tetapi langsung  mereka mempraktekkan bahasa arab dengan berbicara secara tatap muka dengan orang arab, para pelajar disuruh untuk berbicara dengan bahasa arab apa yang mereka telah dapat atau mereka mengerti dari mata pelajaran yang mereka peroleh dikelas mereka. Bila minat telah muncul dan semangat juga mulai ada pada diri si pelajar maka perhatian pelajar terhadap mata pelajaran akan bertamabah dan proses pembelajaran akan berjalan lancar akan sesuai target yang telah ditentukan sebelumnya, begitu juga sebaliknya apabila minat, semangat, dan pehatian tidak ada pada si murid pelajaran akan menjemuhkan dan target tidak sesuai yang ditentukan dan proses belajar-mengajar dikatakan gagal. Disini juga pertisipasi murid sangat dibutuhkan pada kegiatan belajar- mengajar.
B.  Memahami Bahasa Arab dengan Mudah
   Metodeologi umum atau pengajaran telah membicarakan berbagai kemungkinan metode mengajar yang dapat digunakan dalam kegiatan belajar-mengajar. Agar para pelajar mudah memahami bahasa arab dengan mudah harus disediakan untuk diskusi,tanya jawab, ceramah, dan pemberian tugas kepada murid dalam pembelajaran bahasa arab. Disini dapat menggunakan salah satu atau semuanya juga bisa digunakan. Dalam pemilihan metode tersebut banyak yang harus di pertimbangkan, antara lain:
1.      Keadaan murid yang mencakup pertimbangan tentang tingkat kecerdasaan, kematangan perbedaan individu lainya.
2.      Tujuan yang hendak dicapai, jika tujuannya pembinaan  yang kongnitif maka metode drill kurang tepat digunakan. Banyak cara orang untuk belajar memahami sesuatu agar mudah dipahami dan dimengerti, dalam memahami bahasa arab langkahnya kita harus memperbanyak kosa-kata bahasa arab dalam sehari paling tidak kita harus hafal lima kosa-kata dalam bentuk “ فعل “ kemudian dalam bentuk “ ا سم” sehingga kita bisa mengetahui arti dari bahasa arab dan maksudnya, kemudian menyusul dengan menghafal kosa-kata lainnya, dalam mempelajari bahasa arab harus didukung dengan mempunyai paling tidak mempunyai kamus bahasa arab untuk menunjang pengetahuan kosa-kata baru, karena bahasa arab sulit di fahami apabila belajarnya hanya mengandalkan pertemuan dengan guru didalam kelas tanpa dibarengi dengan menghafal kosa-kata sendiri atau diskusi dengan teman. Bahasa arab juga memerlukan keseriusan dan kedisplinan tingkat tinggi. Kenapa ? Karena apabila kita salah membaca harokat saja sudah merubah makna arti kata tersebut. Kemudian dalam  mengucapkan dan memahami bahasa arab agar  mudah dimengerti atau difahami dengan benar kita jugaa bisa memanfaatkan alat elektronik semisal vidio dengan melihat film atau cerita dalam bentuk bahasa arab, bagaimana cara orang arab mengucapkan kata-katanya,intonasinya, dan lainnya dengan benar.

        C.      Mahir Dalam Berbahasa Arab
    Dalam pendidikan pembelajaran bahasa arab yang terpenting adalah pendidikan ialah kelancaran lidah, yaitu membiasakan lidah mengucapkan kata-kata bahsa arab serta tidak malu dalam mengucapkan bahasa arab, karena banyak diantara para pelajar mereka pandai dalam ilmu alat bahasa arab seprti nahwu dan shorof tetapi mereka terkendala pada kosa-kata bahasa bahasa arab mereka sedikit sehingga mereka mau mengucapkannya susah karena sedikitnya kosa-kata bahasa arab yang mereka miliki, dan juga ada yang pandai atau mahir dalam semuanya akan tetapi mereka malu mengucapkan bahasa arab karena dirasa bukan bahasa mereka sehingga mereka mau mengucapkan pada temanya sendiri mereka malu, disini kendala para pelajar mahir dalam berbahasa arab karena mereka malu mengucapkan bahasa arab sehingga kosa-kata yang mereka miliki atau hafal dan mereka tidak gunakan sama sekali secara tidak langsung apa yang mereka hafal itu hilang dengan sendirinya, seperti dalam pepatah pisau kalau tidak diasah dan digunakan setiap hari maka akan tumpul, begitu juga dengan ilmu kalau tidak diamalkan akan hilang dengan sendirinya.
  Pembelajaran bahasa arab itu harus secara terus menerus, karena bahasa arab harus
memerlukan yang namanya kebiasaan seorang dalam berbicara atau mempelajarirnya,dan bahasa arab itu harus ada yang namanya kebiasaan dan keseriusan. Orang akan pandai bahasa arab apabila dia akan serius dan berani dalam menerapkan bahasa arab dalam sehari-hari semisal rajin dalam menerjemahkan kata-kata bahasa arab kedalam bahasa indonesia begitu juga sebaliknya, berbicara bahasa arab setiap hari, menulis kata-kata bahasa arab  dalam bentuk cerita atau lagu itu semua sanagatlah penting dalam menciptakan agar pelajar pandai atau mahir dalam bahasa arab.
                         
                                                   KESIMPULAN
   Belajar bahasa arab harus ada yang namanya keinginan, minat, dan keseriusan karena apabila tidak ada slah satu diantara kriteria diatas maka pembelajaran akan tidak ada hasil yang optimal pada guru atau pada murid sendir, karena juga bahasa arab harus dengan pemahaman yang bagus dan ketelitian karena kalau tidak teliti seperti menempatkan harikat saja kalau sampai salah akan fatal akibatnya Kenapa? Karena bisa merubah arti kata tersebut.
          Dalam mempelajari bahasa arab agar cepat bisa, mahir sangat diperlukan yang namanya kebiasaan seorang untuk menerapkan bahasa arab sebagai bahasa sehari-hari.


                                    DAFTAR PUSTAKA
Athiyah, Muhammad, 1999. Dasar-Dasar Pokok Pendidikan Islam. Jakarta: Bulan Bintang.
Tafsir, Ahmad, 1996. Metodeologi Pembelajaran Bahasa Arab. Bandung: Remaja Rosida Karya.
Suwarno, Wiji, 2006. Ilmu Pendidikan. Yogyakarta: Ar-Ruzz
Alwi, Bashori, 2001. Pokok-Pokok Ilmu Tajwid. Malang: Rahmatika
Bernadib, Sutari Imam, 1984, Pengantar Ilmu Pendidikan. Yogyakarta: IKIP Yogyakarta
http://digilib.iac.ac.id/metodeologi-pengajaran bahasa arab. di akses 29 Desember 2010
1] M Basori Alwi, Pokok-Pokok Ilmu Tajwid, [Malang: Rahmatika, 2001] hlmn 5.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.